Kategori
Artikel Blog

Apabila Laptop Tidak Bisa Diperbaiki

Laptop rusak parah terutama di mesin laptop atau motherboard. Setelah dicek teknisi, dan ternyata memang benar apabila laptop tidak bisa diperbaiki mungkin sekarang kamu akan bertanya lagi, Beberapa penyebab yang membuat unit mengalami kerusakan dan tidak berfungsi lagi:

  1. Terlalu Sering Overheating: Overheat atau panas berlebih menjadi musuh utama bagi perangkat elektronik, termasuk laptop. Kondisi mesin yang panas terus menerus membuat mesin mengalami kerusakan.
  2. Masalah kelistrikan: Seringkali hal ini terjadi tanpa sadar banyak pemilik laptop yang tidak menyadarinya tiba-tiba laptop sudah mati total.
  3. Benturan Keras: Masalah fisik seperti ini juga bisa menyebabkan rusaknya motherboard.
  4. Kotoran menumpuk: Namun, pada faktanya menumpuknya debu yang terus semakin tebal bisa mengganggu fungsi dari mesin laptop. Ini juga menjadi pemicu overheating yang sudah kami jelaskan di poin pertama.

Penyebab tidak bis di perbaiki :

  1. Sudah kena chip proce/ Chip VGA
  2. Part komponen Mobo yang sulit didapat
  3. Biaya besar untuk perbaikin seperti chip set sama halnya bisa membeli laptop bekas

Laptop tidak bisa diperbaiki, Langkah yang bisa di lakukan :

Baca Juga: Perbedaan Laptop AI dan Laptop Konvensional

  1. Menjual laptop dalam keadaan mati total secara keseluruhan .
  2. Menjual part laptop secara parsial seperti motherboard, RAM, SSD, Layar, Keyboard
  3. Apabila anda membeli laptop bekas sebaiknya part laptop yang mati ini bisa menambah ke laptop yang anda beli, atau dengan tukar tambah laptop

Tim teknisi kami berpengalaman dalam menangani berbagai kasus motherboard laptop, mulai dari pembersihan internal hingga perbaikan komponen yang rumit. Prioritas utama kami adalah untuk selamatkan data laptop milikmu dan mengembalikan perangkatmu ke kondisi optimal. Hubungi Hanz com Laptop untuk konsultasi dan penanganan profesional, karena perangkatmu berhak mendapatkan perbaikan terbaik. Dan layanan jual beli laptop bekas terbaik di Kota depok.