Laptop rusak parah terutama di mesin laptop atau motherboard. Setelah dicek teknisi, dan ternyata memang benar apabila laptop tidak bisa diperbaiki mungkin sekarang kamu akan bertanya lagi, Beberapa penyebab yang membuat unit mengalami kerusakan dan tidak berfungsi lagi:
Terlalu Sering Overheating: Overheat atau panas berlebih menjadi musuh utama bagi perangkat elektronik, termasuk laptop. Kondisi mesin yang panas terus menerus membuat mesin mengalami kerusakan.
Masalah kelistrikan: Seringkali hal ini terjadi tanpa sadar banyak pemilik laptop yang tidak menyadarinya tiba-tiba laptop sudah mati total.
Benturan Keras: Masalah fisik seperti ini juga bisa menyebabkan rusaknya motherboard.
Kotoran menumpuk: Namun, pada faktanya menumpuknya debu yang terus semakin tebal bisa mengganggu fungsi dari mesin laptop. Ini juga menjadi pemicu overheating yang sudah kami jelaskan di poin pertama.
Penyebab tidak bis di perbaiki :
Sudah kena chip proce/ Chip VGA
Part komponen Mobo yang sulit didapat
Biaya besar untuk perbaikin seperti chip set sama halnya bisa membeli laptop bekas
Laptop tidak bisa diperbaiki, Langkah yang bisa di lakukan :
Menjual laptop dalam keadaan mati total secara keseluruhan .
Menjual part laptop secara parsial seperti motherboard, RAM, SSD, Layar, Keyboard
Apabila anda membeli laptop bekas sebaiknya part laptop yang mati ini bisa menambah ke laptop yang anda beli, atau dengan tukar tambah laptop
Tim teknisi kami berpengalaman dalam menangani berbagai kasus motherboard laptop, mulai dari pembersihan internal hingga perbaikan komponen yang rumit. Prioritas utama kami adalah untuk selamatkan data laptop milikmu dan mengembalikan perangkatmu ke kondisi optimal. Hubungi Hanz com Laptop untuk konsultasi dan penanganan profesional, karena perangkatmu berhak mendapatkan perbaikan terbaik. Dan layanan jual beli laptop bekas terbaik di Kota depok.
Tiba tiba laptop tidak bisa mengisi daya atau tidak bisa discharge. Yuk kit acari penyebabnya. Baterai laptop menjadi salah satu bagian penting dari perangkat laptop. Usia baterai laptop dengan penggunaan perangkat yang wajar biasanya bisa bertahan tiga sampai lima tahun dengan catatan cara menggunakan charger yang benar sewaktu penggunaan laptop.
Penyebab Baterai rusak
Jika mengalami gangguan di bawah jangka waktu itu, ada beberapa kemungkinan penyebab baterai laptop rusak, di antaranya karena mengisi daya sambil menggunakan laptop, tetap mengisi baterai meski dayanya sudah 100 persen, sering membuat baterai laptop mati total, dan sering melepas-pasang baterai. Ataupun tidak adanya kalibrasi
Langkah Awal mengatasi laptop yang tidak bisa discharge :
1. Periksa kabel pengisi daya/ Charger
Tahapan pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa semua bagian kabel pengisi daya laptop. Pastikan kabel tersebut sudah terpasang ke stopkontak dengan benar. Jika masih tidak menyala, coba stopkontak yang lain untuk mengetes aliran listrik ke perangkat Anda. Atau Coba memakai charger yang lain sesuai dengan spesifikasi laptop tersebut
2. Lepaskan baterai
Anda dapat mengecek baterai masih bagus atau sudah tidak berfungsi dengan langkah-langkah berikut ini:
Matikan laptop jika masih memiliki daya
Lepaskan baterai apabila tipe baterai laptop tersebut dapat dicopot
Sambungan kabel ke stopkontak dan laptop
Nyalakan laptop
Apabila laptop menyala, maka baterai laptop masih bisa digunakan lagi. Anda dapat membersihkan setiap kompartemen baterai lalu memasangnya kembali. Namun, jika tetap tidak menyala, baterai laptop harus diganti. Saat keadaan mendesak, Anda dapat menggunakan laptop tanpa baterai dengan menyambungkannya langsung ke stopkontak. Untuk laptop sekarang banyak menggunakan baterai laptop tanam usahakan apabila melepas baterai tersebut sangat hati hati sehingga tidak menimbulkan shirt atau kerusakan pada body laptop.
3. Charger Original
Penggunaan Charger yang tidak original akan merusak baterai laptop itu sendiri. Pengisi daya palsu mungkin memiliki watt yang berbeda sehingga membuat pengisian baterai lambat atau tidak bekerja sama sekali. Adapun beberapa laptop terbaru memiliki lubang pengisian daya tipe USB-C. Jika lubang untuk mengisi baterai tidak berfungsi, cobalah lubang USB-C lain untuk menambahkan dayanya. Untuk Charger yang tidak original selain tidak optimal dalam mengisi daya baterai biasanya laptop sering stag/ hang, karena tegangan arus yang tidak stabil.
4. Periksa Lubang Pengisian Daya
Lubang pengisian daya di laptop yang kotor dapat menjadi salah satu penyebab listrik tidak dapat mengalir. Bersihkan dengan kapas atau tusuk gigi dengan hati-hati.Selain itu adaptor yang menjuntai dari meja dapat menarik konektor ke bawah sehingga lubang pengisian daya longgar dan cepat rusak. Saat kabel terasa longgar di lubang pengisian daya, coba untuk mengubah posisinya. Barangkali lubang tersebut sudah longgar dan harus diperbaiki atau diganti. Segera hentikan pengisian daya jika ada bagian yang menggelembung di baterai atau tercium bau terbakar saat melakukan pengisian daya. Ini bisa dilihat dari casing laptop yang tiba tiba menongol ke atas.
5. Hindari penggunaan banyak aplikasi
Saat Anda membuka banyak aplikasi, biasanya laptop akan cepat panas. Anda dapat mengatasinya dengan membuka Task Manager dengan meneka Ctrl + Shift + Esc atau mencarinya di menu pencarian. Setelah itu klik ‘More details’ untuk masuk ke tab ‘Process’. Langkah cepatnya, Anda harus mematikan laptop untuk mendinginkannya. Setelah suhu normal, hidupkan kembal lalu cek apakah pengisi daya dapat berjalan baik dengan penggunaan laptop yang normal.
6. Ubah opsi daya pengisian di Windows
Anda barangkali pernah mengatur agar pengisian daya baterai berhenti otomatis saat baterai sudah mencapai 70 persen atau kurang. Hal itu otomatis akan membuat pengisian baterai tidak akan bekerja jika melampaui angka tersebut. Ubah pengaturan di atas menjadi 100 persen atau default dengan langkah-langkah di bawah ini:
Klik kanan di ikon Windows yang berada di pojok kiri bawah, lalu pilih Settings
Klik opsi System
Pilih opsi Power & sleep
Klik ‘Additional power settings’ di bagian kanan layar
Pilih opsi Change plan settings, lalu atur menjadi default atau sesuai keinginan Anda.
7. Update atau instal ulang driver baterai
Jika laptop Anda sudah menggunakan Windows 10, update baterai tersebut dengan langkah-langkah ini:
Klik kanan ikon Windows lalu pilih Device Manager
Klik atau perluas opsi Baterai hingga muncul pilihan ‘Microsoft AC Adapter’ dan ‘Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery’
Klik kanan di setiap opsi tersebut lalu pilih Properties
Masuk ke pilihan Driver lalu ketuk ‘Update Driver’
Restart laptop Anda lalu pasangkan lagi dengan kabel charger.
8. Gunakan charger lain
Cara ini adalah opsi terakhir. Anda dapat meminjam charger lain dari teman Anda yang memiliki tipe laptop yang sama. Sebaiknya tidak menggunakan kabel tidak resmi atau berbeda tipe karena dapat merusak komputer hingga menyebabkan kebakaran. Kami juga melayani jual beli laptop second berkualitas bergaransi.