Artikel

Motherboard Laptop: Kenali KODE huruf komponen yang ada didalamya

komponen motherboard

Dalam laptop adanya mesin atau yang seringkali disebut motherboard , yang mana dalam motherboard ini terdapat komponen  yang mempunyai kode untuk diperlukan sebagai diagnosis atau pengecekan apabila terkendala terhadap mesin laptop. sebagai berikut :

C :CAPASITOR

D :DIODA

F :FUSE

L :INDUKTOR

PC :POWER CAPASITOR

PD :POWER DIODES/DIODA

PL :POWER INDUCTOR

PQ :POWER TRANSISTOR

PR :POWER RESISTOR

PU :POWER INTEGRATED CIRCUIT

Q :TRANSISTOR

R :RESISTOR

T : Transformers

U :INTEGRATED CIRCUIT/BGA CHIP/EMBEDDED CONTROLER/BIOS IC,ETC

X : Terminal strips, terminations, joins .oscilator

Y : Crystal

Apa itu motherboard laptop

Pertama-tama, mari kita pahami pengertiannya. Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menjadi pusat kendali. Melalui komponen ini, prosesor, RAM, penyimpanan, dan perangkat pendukung lainnya bisa bekerja sama. Dengan kata lain, motherboard berfungsi sebagai jantung laptop.

Selain itu, motherboard juga menentukan kompatibilitas perangkat. Misalnya, jenis prosesor dan kapasitas RAM yang bisa dipasang tergantung dari tipe motherboard. Oleh karena itu, pemilihan motherboard yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa laptop.

Motherboard Laptop: Fungsi, Masalah, dan Solusi Perbaikan

Motherboard laptop memegang peran penting dalam kinerja sebuah perangkat. Tanpa komponen ini, seluruh perangkat keras tidak akan bisa terhubung dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, memahami peran motherboard sangatlah penting. Selain itu, pengguna juga perlu mengetahui gejala kerusakan dan langkah perbaikannya.

ISTILAH DALAM LAPTOP MOTHERBOARD DAN SCHEMATIC

AC : Alternating current

ACDRV : AC adapter to system-switch driver output (Triger gate Transistor)

ACEDET : Adaptor Current Detector

ACGOOD : Valid adapter active-low detect logic open-drain output (signal konfirmasi IC baik)

ACIN : Adaptor Current sensor Input (signal utk pengisian battre)

ACN : Adapter current sense resistor (Sensor penahan tegangan B+ masuk ke VIN dalam

kondisi bat mode)

ACOP : Input Over-Power Protection (Sensor penahan tegangan VIN jika terdeteksi over

voltage)

ACOV : Input Overvoltage Protection (signal high apabila terjadi OPV)

ACP : Adapter current sense resistor, positive input.(signal penahan tegangan Vin)

ADP+ : Adapter Positif Suplay (tegangan yg berasal dari adaptor)

ADP_ID : Adapter Identity (Input sensor untuk adaptor id)

AGND :Analog Ground (short buatan yg didorong ke resistor CSIP dan CSIN ketika Over

Voltage dan BAT mod)

ALWP :ALWAYS ON POWER (Tengangan langsung ada ketika colok adaptor)

B+ :AC OR BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT (tegangan yg datang dari Batre

ketika adapter dilepas

BATT : Battery (Battery Pack)

BAT+ :BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT(tegangan yg datang dari Batre ketika

adapter dilepas)

BAT_DRV :Bat Fet Gate Driver (Bat Fet gate untuk meloloskan tegangan Battre)

BAT_V Battery Voltage (Tegangan dari Batre)

BL_ON :Back light enable (signal untuk menghidupkan mengaktifkan Backligh neon)

BOM :BILL OF MATERIAL MANAGEMENT

BT :BUTTON

BT_EN :Bloototh Enable

BUZER :Connected

BYP :Baypass (dilangsungkan)

CHGEN :

Charge enable active-low logic input (signal yg mengaktifkan fitur pengisian batre)

CIN : Input Capacitor (tegangan yang tersimpan dalam capasitor)

CLK_EN :CLKOCK ENABLE (signal aktifasi clock)

CN :CONECTOR

CRT :Cathode ray tube (output LVDS utk external monitor)

CSIN :Current Sensor input Positif (Sensor penahan tegangan VIN ke VBAT)

CSIP :Current Sensor input Negatif (Sensor penahan VBAT+ ke VIN)

Fungsi umum motherboard

Pertama-tama, mari kita bahas fungsi dasarnya. Motherboard berfungsi sebagai pusat kendali yang menghubungkan prosesor, RAM, kartu grafis, harddisk, serta komponen lainnya. Dengan kata lain, motherboard bertindak sebagai jembatan komunikasi antarperangkat.

Selain itu, motherboard juga menentukan kompatibilitas komponen, misalnya tipe prosesor dan kapasitas RAM yang dapat digunakan. Oleh sebab itu, memilih motherboard yang sesuai sangat berpengaruh terhadap performa laptop.

DC :Direct current

DM :DIM/DIM SOCKET/SOKET MEMORY/SOKET DDR

DKHAZ :Dhea-Kautsar-Hafidz-Ali-Zahra (signal untuk kerja keras)

DOCK :DOCKING SOCKET

EC :Embedded Controler

EC_ON :Embeded Controler Enable (signal dari tombol power untuk menghidupkan EC)

EMI :Elektromagnetik Interference(GANGGUAN ELEKTROMAGNETIK)

EN :ENABLE

ENTRIP :Enable Terminal

F :FUSE

FSEL : Frequency Select Input.

GATE : Trigger gate

GND :Ground

GP :GROUND PIN

GPI :General Power Input (hub input output)

GPIO :General Power Input Output

HDMI :High-Definition Multimedia Interface

ID :Continuous Drain Current (keluaran drain yang dilanjutkan)

IDM :Pulsed Drain Current (output drain)

IIN : Operating Supply Current (Pasokan arus)

IIN(SHDN): Shutdown Supply Current (signal yang mematikan Entrip 2)

IIN(STBY): Standby Supply Current (tegangan yg siap di suplay)

IS :Continuous Source Current (Diode Conduction)

IVIN :Battery Supply Current at VIN pin (suplay arus sensor dari Battery)

JP :JUMPER POINT (titik sambung)

KBC :Keyboard Controler

LCDV :LCD POWER (Power untuk LCD/LED)

LDO :Linear Driver Output (tegangan yang keluar setelah VIN dan ONLDO hadir)

LGATE : Lower-side MOSFET gate signal (signal pembuka dan penutup Gate lower n

chanel)

LPC :Low Pin Count (signal yg terbaca lemah)

LVDS :Low-voltage differential signaling(SYSTEM PENSIGNALAN)

MBAT :MAIN BATTERY

NB :North Bridge

ODD :OUTPUT DISC DRIVE (tegangan untuk optical drive)

PCI :Peripheral Component Interconnect

PGOOD : Power good open-drain output

PIR :PRODUCT IMPROVED RECORD

PSI# :Current indicator input

PVCC : IC power positive supply (signal keluaran DC/dc)

RSMRST : Resume Reset (signal konfirmasi Bios ok)

RTC :REAL TIME CLOCK

SB : South bridge

SHDN :Shutdown

SYS_SDN :System Shutdown (sensor proteck eror dan disable)

SPI :Serial Peripheral Interface (Signal Main bios)

TD :Death Time (Sensor untuk mematikan)

THRM :THERMAL SENSOR (Sensor pendeteksi panas)

TMDS :Transition Minimized Differential Signaling(TRANSMISI DATA TEKNOLOGY)

TP :TES POINT (titik tes)

TPAD :THERMAL PAD

UVLO : Input Undervoltage Lock Out (sensor kekurangan tegangan)

V :RAIL(POWER) Voltage (Power)

V+ :Positive Voltage (Tegangan positif)

VADJ : Output regulation voltage (tegangan keluar yg sudah diatur high atau low)

VALW :ALWAYS ON POWER

VALWP :VALW PAD (Pad yang memutus jalur VALW)

VBAT :BATTERY POWER

VCC :collector supply line voltage in a common NPN circuit

VCCP :power chip(ich,graphic chips)

VCORE :POWER PROCESOR

VDD : Control power supply

VDDR :POWER DDR (VDRAM/VRAM/VMEM)

VDS :VOLTAGE DRAIN SOURCE

VFB : feedback inputs Power

VGS :VOLTAGE GATE SOURCES

V_INF :Power Inferter (tegangan untuk menghidupkan back light Inferter)

VIN : Input Voltage Range

VIN :ADAPTER POWER SUPLAY(vol_in)

1.VL :Power Lock

VL :voltage across the load/Tegangan beban resistor

VL :Voltage Linear

VLDOIN :Power supply of the VTT and VTTREF output stage (to powerMOS).

VOT :Volt_out

VRAM :Power Memori

VR_ON : Vccore enable ( signal yg datang dari EC utk menghidupkan VCCORE IC)

VREF :POWER REFERENCES/SCHEMA REFERENCE/PERMINTAAN SKEMA

VS :SUITCH POWER

VS+ :SUPPORT VOLTAGE POSITIF

VSB :POWER SWITCH BUTTON

VSS : Signal ground.

VSW :POWER SWICT

VTT : Memory Termination Voltage

VTERM :Memory Termination Voltage

VUSB :POWER USB

VGA :POWER VGA (VGPX/VGPU/VCVOD)

VGFX :POWER GRAPHIC CHIP

VREF :VOLTAGE REFERENCES

Penyebab kerusakan Motherboard

Selanjutnya, mari kita lihat apa saja penyebab kerusakan motherboard. Secara umum, ada beberapa faktor yang sering menimbulkan masalah, antara lain:

  • Overheating (kepanasan) karena sistem pendingin tidak berfungsi optimal.

  • Tegangan listrik tidak stabil, misalnya akibat charger atau adaptor rusak.

  • Korsleting karena laptop terkena cairan.

  • Usia pemakaian, di mana komponen mulai melemah seiring waktu.

Dengan demikian, kerusakan motherboard bisa muncul dari hal sederhana hingga kerusakan serius yang membutuhkan teknisi.

Ciri ciri motherboard bermasalah

Kemudian, bagaimana cara mengenali kerusakan motherboard? Ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan, misalnya:

  • Laptop tidak bisa menyala meskipun baterai terisi penuh.

  • Laptop sering mati mendadak tanpa alasan jelas.

  • Port USB atau perangkat lain tidak terbaca.

  • Layar tidak menampilkan gambar padahal mesin hidup.

Apabila gejala-gejala tersebut muncul, maka kemungkinan besar motherboard laptop bermasalah.

Tanda-Tanda Motherboard Laptop Rusak

Kemudian, bagaimana cara mengetahui motherboard bermasalah? Beberapa tanda umum di antaranya:

  • Laptop tidak mau menyala sama sekali.

  • Laptop sering restart atau mati mendadak.

  • Port USB atau perangkat keras tertentu tidak terbaca.

  • Layar tidak menampilkan gambar meskipun mesin menyala.

Apabila tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera lakukan pengecekan. Dengan begitu, kerusakan tidak akan semakin parah.

Solusi Perbaikan Motherboard

Untuk perbaikan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, coba cek kondisi charger dan RAM, karena sering kali masalah bukan berasal langsung dari motherboard. Selanjutnya, jika kerusakan cukup berat, bawalah laptop ke teknisi berpengalaman.

Selain itu, pastikan menggunakan sparepart asli agar laptop tetap awet. Lebih jauh, pilihlah tempat service yang memberikan garansi supaya Anda merasa lebih aman dan nyaman.

Waktunya Mencari Bantuan Profesional

Jika kamu sudah melakukan cek kerusakan laptop secara mandiri namun tidak menemukan solusi, inilah saatnya menyerahkan perangkatmu kepada ahlinya. Mencoba perbaikan sendiri tanpa keahlian seringkali menambah kerusakan laptop dan membuat biaya servis laptop jadi membengkak.

Bagi kamu yang mencari layanan servis laptop Depok yang andal dan tepercay maka Hanzcom Laptop adalah solusi yang tepat.

Disini Kami memiliki teknisi berpengalaman yang siap mendiagnosis dan memperbaiki berbagai ciri-ciri laptop rusak dengan penanganan profesional.

Tips Merawat Motherboard

Sebagai tambahan, ada beberapa tips sederhana untuk mencegah kerusakan motherboard:

  • Gunakan cooling pad agar suhu laptop tetap stabil.

  • Hindari menyalakan laptop saat terkena air.

  • Gunakan charger asli sesuai spesifikasi laptop.

  • Bersihkan laptop secara rutin dari debu.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, motherboard laptop dapat bertahan lebih lama.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, motherboard laptop adalah komponen vital yang menentukan kinerja perangkat. Karena itu, penting bagi pengguna untuk merawat laptop dengan baik, misalnya dengan menjaga suhu tetap stabil dan menghindari korsleting. Apabila kerusakan terjadi, segera serahkan perbaikan kepada teknisi profesional agar masalah dapat diatasi dengan tepat.

Jangan biarkan masalah penyebab laptop terutama kerusakan motherboard/mesin atau kerusakan lainnya mengganggu produktivitasmu. Kunjungi Hanzcom Laptop untuk mendapatkan analisis akurat dan penawaran biaya servis laptop yang transparan sebelum tindakan perbaikan dilakukan. Pada akhirnya, merawat motherboard laptop sama artinya dengan memperpanjang umur perangkat itu sendiri. Jadi, jangan abaikan masalah kecil karena bisa berkembang menjadi kerusakan serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Sosial Media Kami

Kontak Kami

Konsultasi gratis dan pengecekan gratis silahkan hubungi kami:

Lokasi Kami di Google Map

Artikel Lain

Service laptop dan jual laptop second di depok yang memberikan pelayanan terbaik dan terpercaya.

Jl. Bambon Raya No.131, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16421

+62 838-9220-1853

Sosial Media Kami

Online Shop

Lokasi Google Map Kami

Copyright © 2025 Hanzcom Laptop. All Rights Reserved